PENGARUH HOT WATER TREATMENT (HWT) TERHADAP BUSUK BUAH DAN KANDUNGAN BUAH SALAK PONDOH

Cicih Sugianti, Tamrin ., Esa Filorenchi Pakpahan

Abstract


Salak pondoh (Salacca edulis) merupakan salah satu buah tropis yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Jenis salak ini memiliki kadar kemanisan yang lumayan tinggi sehingga banyak digemari oleh konsumen di Indonesia.  Namun serangan busuk putih yang disebabkan oleh Thielaviosis.SP pada salak menyebabkan persentase kerusakan yang sangat tinggi sehingga memiliki umur simpan yang sangat pendek. Salah satu cara untuk menangani kerusakan pada buah salak yaitu dengan menggunakan penerapan Hot water treatment (HWT). Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh HWT terhadap tingkat kerusakan buah dan kualitas buah salak selama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan suhu. Adapun perlakuannya terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa perendaman, perendaman dengan suhu 45°C, suhu 50°C, dan suhu 55°C, dengan menggunakan ulangan sebanyak 3 kali.  Hasil penelitian menunjukan bahwa presentase buah salak yang terserang busuk putih untuk  perlakuan kontrol yaitu 60 % pada hari ke 6, sedangkan perlakuan 45°C, suhu 50°C, dan suhu 55°C sebesar 60 % pada hari ke 10. Berdasarkan hasil sidik ragam perlakuan HWT tidak berpengaruh terhadap parameter susut bobot, kekerasan, total asam dan KPT (Brix) selama penyimpanan. Namun perlakuan HWT memiliki pengaruh terhadap parameter kadar vitamin C dan kadar air selama hari pengamatan.  Hasil uji lanjut BNT menunjukkan bahwa perlakuan dengan suhu perendaman 50°C memilik pengaruh yang berbeda nyata dengan perlakuan yang lainnya. Akan tetapi perlakuan dengan suhu 50°C memiliki pengaruh yang tidak berbeda nyata dengan suhu perendaman 45 °C, dan pengaruh yang berbeda untuk kontrol dan perendaman suhu 55 °C untuk parameter kadar air.

 

Kata Kunci : Salak, Hot Water Treatment, Busuk Putih.

 


Full Text:

PDF