PENGARUH JENIS LAMPU PADA APLIKASI KONTROL PHOTOPERIODIC TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN KENTANG AEROPONIK DI DATARAN TINGGI TROPIKA BASAH
Abstract
Kendala yang dialami oleh petani benih kentang di dataran tinggi adalah kondisi berkabut yang seringkali muncul pada masa produksi benih kentang. Kondisi ini dapat menurunkan produksi benih kentang secara aeroponik di dalam greenhouse. Lingkungan yang kurang mendukung seperti rendahya radiasi matahari akibat kabut tebal menyebabkan tanaman tidak optimal dalam proses fotosintesis. Solusi yang dapat diterapkan adalah dengan memberikan cahaya buatan di dalam greenhouse. Pengaruh jenis lampu pertumbuhan untuk produksi benih kentang secara aeroponik perlu dilakukan kajian dalam rangka meningkatkan jumlah benih kentang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pola pertumbuhan pada masa vegetatif tanaman kentang aeroponik dengan aplikasi jenis lampu pertumbuhan. Faktor yang dicoba adalah jenis lampu : LED (12 Watt), Neon (8 watt) dan Neon (16 watt) dan tanpa lampu. Varietas kentang yang digunakan adalah granola. Hasil penelitian pada 40 HST menunjukkan bahwa pemberian lampu LED 12 watt memberikan pola pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun yang lebih baik dibandingkan lampu Neon. Beberapa tanaman masih menunjukkan gejala etiolasi sehingga perlu penambahan daya lampu LEDyanglebihtinggidanjaraklamputerhadaptanaman.
Katakunci:aeroponik,benihkentang,datarantinggi,greenhouse,photoperiod