INOKULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRENURSERY PADA DOSIS PUPUK NITROGEN YANG BERBEDA

Suprih Wijayani, Herry Wirianata, Anhar Burhanuddin

Abstract


Pemupukan merupakan bagian penting dalam pengelolaan pembibitan kelapa sawit. Penggunaan pupuk nitrogen perlu mendapat perhatian khusus karena terkait erat dengan emisi gas rumah kaca (GRK). Seiring dengan penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability) di perkebunan kelapa sawit, efektivitas penyerapan unsur nitrogen menjadi perhatian utama untuk mereduksi potensi cemaran GRK. Simbiosis fungi mikoriza arbuskula  (FMA) menjadi bagian penting untuk meningkatkan serapan berbagai unsur hara sekaligus mereduksi potensi cemarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peranan FMA dalam pertumbuhan bibit kelapa sawit di prenursery pada beberapa dosis pupuk urea. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial (3x3 faktorial) dengan perlakuan frekuensi aplikasi FMA, terdiri atas tanpa FMA, aplikasi saat tanam, dan aplikasi saat tanam kecambah dan satu bulan kemudian; dan perlakuan dosis pupuk nitrogen, terdiri atas 3 aras yaitu : 0, 0,5 dan 1,0 g/bibit.  Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aplikasi FMA saat dan satu bulan setelah tanam kecambah dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di prenursery, terutama biomassa dan pertumbuhan perakarannya. Perbedaan dosis pupuk N menghasilkan pertumbuhan bibit yang berbeda, dosis 0,5g/bibit cenderung menghasilkan pertumbuhan bibit yang terbaik dibanding dosis lain yang diteliti. Ada kecenderungan aplikasi pupuk nitrogen 1,0 gram/bibit menekan kolonisasi FMA di perakaran kelapa sawit.

 

Kata kunci : fungi mikoriza arbuskula, pupuk nitrogen, bibit kelapa sawit, pre nursery


Full Text:

PDF