PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI GERAKAN VERTICAL GARDEN DI DESA POJOK SUKOHARJO

Sani Kamil Baldan, Aditiya ., Vera Febriana Umiati, Tinon Yudhiana, Diana Nur Hafifah, Rysca Indreswari

Abstract


Vertical Garden adalah sebuah gerakan bertujuan demi mengurangi populasi sampah yang berkembang di Desa Pojok.  Gerakan ini memanfaatkan botol plastik bekas sebagai bahan media tanam dan disusun layaknya taman. Desa Pojok memiliki potensi untuk menyukseskan gerakan vertical garden yang notabene sudah mempunyai bank sampah dan kelompok pembibitan tanaman. Ditambah lagi, Desa Pojok sedang merintis ‘kampung selo beraksi’ sebagai awal mulanya kawasan wisata sejak akhir tahun 2017 dan keinginan warga sangat tinggi dalam membangun desa wisata. Tidak hanya memanfaatkan botol plastik bekas sebagai bahan vertical garden, tujuan lain dari gerakan ini ialah meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan botol plastik bekas yang sebelumnya hanya dijual saja. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) dan Uji Wilcoxon untuk mengetahui tingkat efektivtas program. Gerakan vertical garden diresmikan langsung oleh Dinas Pertanian Sukoharjo, Kepala Desa, dan Para Warga. Keberhasilan program ini ditunjukkan dengan meningkatnya motivasi masyarakat melalui analisis data sebelum dan setelah pemberian program.  Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa gerakan vertical agrden dapat menjadi solusi terbaik dalam memanfaatkan botol plastik bekas menjadi taman sekaligus sebagai upaya dalam menyadarkan serta memberikan motivasi masyarakat desa Pojok agar lebih kreatif dalam mengembangkan desa wisata.

 

Kata kunci : vertical garden, desa Pojok, desa wisata


Full Text:

PDF