EFEKTIVITAS PELATIHAN BUDIDAYA PADI BERBASIS MEKANISASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SERTA SIKAP DAN RESPON PETANI DI KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN
Abstract
Berkembangnya teknologi dan informasi menyebabkan terjadinya pergeseran cara budidaya pertanian dari konvensional menjadi lebih meju dengan berbasis mekanisasi. Akan tetapi terbatasnya pengetahuan petani akan alat dan mesin pertanian serta aplikasi di lapangan membatasi petani dalam menerapkannya sehingga pelatihan menjadi salah satu metode efektif untuk diseminasi teknologi dan meningkatkan minat petani terhadap teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelatihan terhadap peningkatan pengetahuan petani serta sikap dan respon petani terhadap pelatihan dan teknologi anjuran. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang peserta pelatihan. Pengambilan data menggunakan kuesioner pretest dan posttest yang terdiri dari variabel pengetahuan dan sikap respon petani. Data dianalisis menggunakan analisis statistik nonparametrik Wilcoxon Match Pairs Test untuk mengetahui perubahan pengetahuan petani, serta tabulasi frekuensi untuk mengetahui sikap dan respon petani terhadap pelatihan dan teknologi anjuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perubahan pengetahuan petani dikarenakan petani pada dasarnya telah mengetahui teknologi yang diajarkan, namun pengetahuan ini baru sebatas mengenal dan belum memahami secara mendalam terutama cara penerapan di lapangan. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sikap dan respon petani tinggi terhadap teknologi yang diajarkan serta petani tertarik untuk menerapkan teknologi baik mencoba sendiri, melalui kelompok tani, bahkan mengajak petani lain untuk mencoba.
Kata kunci: Mekanisasi, pelatihan, petani, pengetahuan, sikap