MODEL KINETIKA PENGERINGAN OKARA SECARA KONVEKSI PADA SUHU EKSTREM

Iwan Tarunan

Abstract


Eksperimen pengeringan ampas tahu (okara) dilakukan menggunakan pengering tipe lemari pada kisaran suhu ekstrem antara 100 dan 145℃. Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk menentukan karakteristik pengeringan okara secara konveksi dan menyeleksi sebuah model pengeringan lapisan tipis yang dapat merepresentasikan kinetika proses pengeringan okara secara akurat. Pada penelitian ini sejumlah enam model metematika yang terdiri dari Page, Logarithmic, Wang and Singh, Linear-plus-exponential, Midilli dan Modifikasi-Midilli dievaluasi dengan cara membandingkan tingkat akurasi masing-masing model matematika tersebut dalam mengestimasi data eksperimen pengeringan okara. Pemilihan model tersebut didasarkan pada hasil analisis nilai coefficient of determination (R2), root mean square error (RMSE) dan mean relative percent error (P). Hasil percobaan menunjukkan bahwa laju pengeringan okara meningkat seiring dengan kenaikan suhu pengeringan mulai dari 100 hingga 145℃. Hal ini juga sejalan dengan perilaku nilai effective moisture diffusivity yang meningkat saat suhu pengeringan yang semakin tinggi. Usulan model pengeringan dalam studi ini, yaitu hasil modifikasi dari persamaan Midilli ternyata menunjukkan akurasi terbaik dalam mengestimasi data hasil percobaan pengeringan okara dengan nilai R2, RMSE dan P terbaik dibandingkan nilai parameter sejenis dari model pengeringan lain yang dievaluasi dalam studi ini.

 

Kata kunci : Pengeringan konveksi; okara; model lapisan tipis


Full Text:

PDF