KAJIAN TRANSPORTASI PENGANGKUTAN TBS KELAPA SAWIT DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III DESA BANGUN, KECAMATAN GUNUNG MALELA, KABUAPATEN SIMALUNGUN, PROVINSI SUMATERA UTARA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis apa saja alat angkut TBS dari piringan ke TPH dan produktivitasnya, mengetahui produktivitas tenaga kerja muat dan bongkar, mengetahui produktivitas muat, angkut dan bongkar dari TPH ke PKS, dan kendala – kendala yang dihadapi dalam pengangkutan dari kebun ke PKS.Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, pengambilan sampel dilakukan dengan cara sensus yaitu mengambil semua populasi pemanen 15 orang dan 2 orang tenaga kerja muat di Afdeling I yang terkait dalam penelitian.Terdapat beberapa jenis alat angkut TBS dari piringan ke TPH yaitu angkong, sepeda angkut dan becak motor. Tenaga kerja angkut TBS dari piringan ke TPH yang dilakukan oleh pemanen menunjukkan alat angkut becak motor memiliki rata-rata produktivitas paling tinggi yaitu 5.033 kg/jam dibandingkan pemanen yang menggunakan alat angkut angkong dan sepeda angkut. Alat angkut sepeda angkut memiliki rata-rata produktivitas 4.065 kg/jam sedangkan alat angkut angkong memiliki rata-rata produktivitas 3.256 kg/jam. Hasil produktivitas tenaga kerja muat dan bongkar pada kebun Bangun dapat diketahui rata – rata TBS sekali muat yaitu 6.775 kg dengan rata – rata waktu muat 52,50 menit (3.150 kg/jam). Sedangkan rata – rata TBS sekali bongkar yaitu 6.775 kg dengan rata – rata waktu bongkar 27,50 menit (1.650 kg/jam). Hasil produktivitas muat, angkut dan bongkar dari TPH ke PKS pada kebun Bangun dapat diketahui total waktu rata-rata sekali pengangkutan yaitu 175 menit dengan jarak tempuh 35.000 meter (35 km). Rata-rata TBS sekali angkut yaitu 6.775 kg dan rata-rata kapasitas angkut sekali angkut 40,05 kg/menit (2.403 kg/jam) dengan rata-rata kecepatan kerja 208,33 m/menit (12.499 kg/jam).Terdapat kendalakendala dalam pengangkutan TBS dari kebun ke PKS yaitu buah restan dan pencurian buah, kecelakaan/kerusakan mesin truk pengangkut buah, penerimaan buah (kualitas buah), keterlambatan pengiriman buah dan adanya mesin PKS yang rusak.
Kata Kunci : ProduktivitasTenagaKerja, AlatAngkut.