ANALISIS KEHILANGAN HASIL BRONDOLAN TERHADAP KERUGIAN DI PERUSAHAAN AEK NATIO GROUP

Jonathan E.S Simangunsong, Fitri Kurniawati, Tri Endar Suswatiningsih

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kehilangan hasil brondolan, penyebab terjadinya kehilangan hasil brondolan, mengetahui kerugian yang disebabkan oleh kehilangan hasil brondolan dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi kehilangan hasil brondolan yang terjadi dikebun. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian survei kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk memilih, mengetahui,  mengenal kondisi kebun penelitian dan mengambil sampel untuk memperoleh data primer. Parameter untuk data primer adalah hasil perhitungan kehilangan hasil brondolan yang tertinggal pada piringan, pasar pikul, dan TPH. Hasil penelitian menunjukan bahwa brondolan masih banyak yang tertinggal di piringan, pasar pikul dan TPH setelah proses panen dan angkut TBS selesai dikerjakan, kerugian yang disebabkan kehilangan hasil brondolan dengan rata-rata di piringan sebesar 2,4 Kg/Ha di pasar pikul 0,7 Kg/Ha di TPH 1,5 Kg/Ha. Kehilangan hasil brondolan di Kebun Sam-sam sebulannya sebesar 53.518,8 Kg dengan kerugian perbulannya Rp 87.235.644,- dan kerugian sebulan sebanding dengan rata-rata gaji 28 karyawan panen dalam sebulan. inilah yang dikatakan kehilangan hasil brondolan tersebut. Maka dari itu perlunya penangganan dengan cara merubah sistem pengawasan panen dan membangun budaya panen bersih.  

Kata Kunci : Kehilangan hasil brondolan, Piringan, Pasar Pikul, TPH, Kerugian perusahaan


Full Text:

PDF