KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN PINO RAYA KABUPATEN BENGKULU SELATAN
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi sosial dan kondisi ekonomi petani kelapa sawit di Kecamatan Pino Raya. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan pada tanggal 02 Mei 2017 – 02 Juni 2017.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling, metode penentuan sampel desa menggunakan purposive sampling, dan untuk pengambilan sampel responden menggunakan metode purposive sampling. Dalam penelitian ini petani yang dijadikan responden yaitu petani dengan kepemilikan lahan minimal 1 hektar. Jumlah responden yang diambil yaitu 30 orang petani rakyat kelapa sawit .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Kondisi sosial petani : Berdasarkan tingkat pendidikan cukup baik dengan tingkat pendidikan paling banyak yaitu SMA (46,7%), untuk jumlah tanggungan sebagian besar sebanyak 3 dan 4 jiwa dengan persentase masing-masing 30%, petani yang mengikuti organisasi sebanyak 63%, organisasi yang diikuti yaitu kelompok tani dan perangkat desa, dan petani yang menjadi tokoh di masyarakat sebanyak 13,33%. 2) Kondisi ekonomi petani : Rata-rata pendapatan usahatani kelapa sawit perbulan yaitu Rp2.633.833, pendapatan ini cukup tinggi karena pendapatan yang diperoleh melebihi dari UMR di Provinsi Bengkulu. Rata-rata pendapatan dari luar usahatani kelapa sawit yaitu Rp820.000. Usahatani kelapa sawit di Kecamatan Pino Raya merupakan pendapatan utama dengan kontribusi sebesar 76,26%
Kata Kunci : Ekonomi, Pendapatan, Petani Kelapa Sawit, Sosial.