STUDI KOMPARATIF BERBAGAI POLA PENGUSAHAAN PERKEBUNAN RAKYAT KELAPA SAWIT DI SULAWESI BARAT (Studi Kasus Di PT. Suryaraya Lestari 1 di Desa Bulu Mario, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat)

Ari Setiawan, Dimas Deworo Puruhito, Fitri Kurniawati

Abstract


Penelitian ini dengan judul “Studi Komparatif Berbagai Pola Pengusahaan Perkebunan Rakyat Kelapa Sawit Di Sulawesi Barat ( Studi kasus pada PT. Surya Raya Lestari 1 di Desa Bulu Mario, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat ) ” di latar belakangi oleh kondisi petani perkebunan rakyat yang cenderung miskin disebabkan antara lain, pemilikan lahan perkebunan melalui sistem pewarisan, perilaku petani yang cenderung tidak memelihara tanaman perkebunan dengan intensif yang mengakibatkan produktivitasnya rendah sehingga dibutuhkan peran perusahaan besar pemerintah maupun swasta sebagai inti dalam membantu dan membimbing petani perkebunan kelapa sawit disekitarnya sebagai plasma dalam suatu sistem kerja sama yang utuh, saling menguntungkan, dan berkesinambungan yang dilaksanakan melalui program peningkatan pendapatan masyarakat maupun program kemitraan. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu metode penelitian yang memusatkan pemecahan masalah-masalah aktual yang ada pada masa sekarang yang dilakukan dengan jalan mengunpulkan data, menyusun, menganalisa dan kemudian dilakukan pengambilan kesimpulan secara studi kasus. Penentuan sampel perusahaan dan sampel kelompok tani menggunakan metode purposive sampling, dimana sampel ditentukan berdasarkan pada ciri tertentu yang dianggap mempunyai hubungan erat dengan ciri penelitian. PT. Surya Raya Lestari 1 dipilih sebagai sampel lokasi penelitian karena merupakan salah satu daerah pusat pengembangan usahatani kelapa sawit di Provinsi Sulawesi Barat. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 50 responden yang terdiri dari 25 petani yang berpartisipasi dalam program PIR-BUN IGA dan 25 petani  PIR-BUN SWADAYA . Berdasarkan dari hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Produktifitas kelompok tani PIR-BUN IGA lebih tinggi dibandingkan produktifitas kelompok tani PIR-BUN SWADAYA, hal ini di pengaruhi penggunaan  sarana produksi secara  efektif serta pengelolaan kelompok tani yang baik sehingga pendapatan yang di peroleh kelompok tani PIR-BUN IGA lebih tinggi di bandingkan  kelompok tani PIR-BUN SWADAYA.

 

Kata kunci: Produktifitas, Pendapatan, PIR-BUN IGA, PIR-BUN SWADAYA

Full Text:

PDF