MEKANISME PEMASARAN KOPI SIDIKALANG DI KABUPATEN DAIRI

Anastasia Try Wahyuni, Danang Manumono, Arum Ambarsari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran seperti apa yang terjadi di Kabupaten Dairi, mengetahui mekanisme apa saja yang digunakan  dalam proses pemasaran di daerah kabupaten Dairi dan mengetahui  seberapa besar margin pemasaran pada setiap saluran pemasaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis, yaitu memberikan gambaran secara jelas yang terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya sehingga hanya berupa penyingkapan suatu fakta. Sampel dalam penelitian  ini adalah petani kopi Sidikalang yang berada di desa Sungai Raya dan Gunung Meriah serta para pelaku pasar yang terlibat dalam saluran pemasaran kopi petani sampel.Pemasaran kopi sidikalang di Kabupaten Dairi menunjukkan bahwa rantai pemasaran kopi Robusta lebih panjang dan bervariasi dibandingkan dengan kopi Arabika. Ditemukan 8 mekanisme saluran pemasaran (2 saluran pemasaran luar daerah dan 6 saluran pemasaran lokal). Mekanisme penentuan harga kopi biji Sidikalang ditentukan oleh pelaku pasar paling tinggi. Dari semua fungsi pemasaran yang dilakukan, fungsi grading relatif tidak dilaksanakan oleh pengumpul desa dan fungsi pengolahan hanya dilakukan oleh petani dan perusahaan pengolah. Margin terbesar yang terbentuk pada pasar lokal terdapat pada saluran I dengan margin Rp 16.375,-/kg biji kopi dan terendah sebesar 12.120,-/kg biji kopi pada saluran VI. Margin yang terbentuk pada pasar luar daerah sebesar Rp 1.000,-/kg biji kopi untuk jenis Robusta dan Rp 1.400,-/kg biji kopi Arabika apada saluran VII dan tidak terdapat margin pada saluran VIII.

 

Kata kunci : saluran pemasaran, mekanisme, margin pemasaran, deskriptif analisis, lokal, luar daerah


Full Text:

PDF