STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI EMPING JAGUNG DI DESA TAMBAKSELO KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN

Hanif Dwi Meyanta, Tri Endar Suswatiningsih, Danang Manumono

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tambakselo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan. Tujuan dari penelitian ini adalah  mengetahui  besarnya biaya produksi, besarnya penerimaan dan pendapatan yang diterima pengusaha emping jagung, serta untuk mengetahui strategi pengembangan agroindustri emping jagung di Desa Tambakselo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan.  Penelitian ini dilakukan secara purposive sampling (sengaja). Penentuan responden dengan cara sensus yaitu 15 responden (unit usaha).  Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis dengan menggunakan analisis pendapatan, dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Biaya produksi emping jagung di Desa Tambakselo            Kecamatan      Wirosari Kabupaten Grobogan adalah Rp 10.064.865/Bulan dan biaya tetap Rp 298.458/Bulan, Biaya total produksi Rp  10.363.323/Bulan. Penerimaan pengusaha emping jagung adalah Rp 16.102.400/Bulan, dan pendapatan Rp 5.739.077/Bulan. Berdasarkan analisis SWOT, strategi yang dapat dilakukan untuk memperdayakan agroindustri emping jagung di Desa Tambakaselo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan adalah melakukan Pengembangan pasar disertai dengan inovasi produk dan melakukan manajemen persediaan bahan baku dengan cara penyetokan atau pembelian saat harga murah.

Kata Kunci : Strategi,  pengembangan, Agroindustri emping jagung


Full Text:

PDF