DAYA SAING KOMODITAS KOPI (Coffea Sp.) DI INDONESIA

Abstract

Penelitian yang berjudul “Daya Saing Komoditas Kopi (Coffea Sp.) Di Indonesia” dilakukan dengan mengambil dan mencatat data sekunder dari Direktorat Jendral Perkebunan, Badan Pusat Statistik, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia dan lembaga - lembaga lain yang mendukung dalam penelitian ini. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada 10 April – 26 Mei 2018. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui trend luas areal, produksi, harga dan ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan daya saing kopi Indonesia dengan ketiga negara diatasnya. Dari hasil penelitian maka bisa ditarik kesimpulan bahwa Luas areal kopi yang ada di Indonesia secara umum menunjukan pertumbuhan luas areal yang fluktuatif. Sementara itu, faktor yang membuat pertumbuhan luas areal yang naik turun tersebut yaitu (a) Peralihan fungsi area lahan kopi ke tanaman pangan lainnya seperti tanaman jagung, teh dan lainnya, (b) Beralihnya fungsi lahan seperti beralih kepemukiman dan pengembangan infrastruktur, (c) Sulitnya mencari lahan areal yang baru disebabkan oleh kurangnya kertersedian lahan.  Secara keseluruhan produksi kopi di Indonesia pada saat ini menunjukan hasil yang sangat menggembirakan, walaupun terdapat angka penurunan produksi pada setiap tahunnya. Produksi kopi di Indonesia dipengaruhui oleh masihnya Pulau Sumatera menjadi sentra produksi kopi nasional ditambah mesin yang digunakan pada umumnya untuk memproduksi kopi sudah tua ditambah dengan pabrik kopi sudah tidak mencapai standart. Untuk harga kopi di Indonesia selama 1997-2015 mengalami peningkatan. Sedangkan untuk prospek dan arah perkembangan kopi di Indonesia masih terbuka lebar ini terlihat dari potensi Indonesia terutama dalam luas area dan iklim yang mendukung untuk tanaman kopi, asalkan pemerintan lebih serius dalam mengembangkan potensi yang sekarang ini.

Kata Kunci : Daya Saing, Kopi, Luas Area, Trend