PENGARUH KOMPOS KOTORAN SAPI DAN PEMBERIAN ZPT ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT PRE NURSERY
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos kotoran sapi dan pemberian zat pengatur tumbuh organik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian dilakukan di Maguwoharjo penelitian dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Maret sampai Mei 2018 dengan menggunakan tanah regosol. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama kompos kotoran sapi yang terdiri dari 4 aras yaitu : kontrol, kotoran sapi 15%, kotoran sapi 30% dan kotoran sapi 45%. Faktor kedua ZPT organik yang terdiri dari 3 aras yaitu : kontrol, 1 minggu sekali dan 2 minggu sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos kotoran sapi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi bibit, jumlah daun, luas daun, diameter batang, berat segar tajuk, berat kering tajuk, panjang akar, jumlah akar, berat kering akar dan berpengaruh nyata terhadap berat segar akar. Kompos kotoran sapi 15% menunjukkan sama baiknya dengan kontrol dibandingkan dengan 30% dan 45%. Demikian juga pada pemberian ZPT organik tidak memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi bibit, jumlah daun, diameter batang, berat segar tajuk, berat kering tajuk, panjang akar, jumlah akar, berat segar akar, berat kering akar. Namun pemberian ZPT berpengaruh nyata terhadap luas daun. Pada frekuensi 1 minggu sekali memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan tanpa ZPT dan frekuensi 2 minggu sekali.
Kata kunci: kompos kotoran sapi, ekstrak tauge, kelapa sawit, pre nursery