PENGARUH DOSIS URINE SAPI DAN WAKTU PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PRE-NURSERY
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perlakuan pemberian urin sapi, waktu peniraman dan kombinasi perlakuan dapat meningkatkan pertumbuhan kelapa sawit pre nursery. Penelitian dilaksanakan di dusun Jenengan, kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode percobaan yang disusun dalam rancangan acak lengkap pola faktoria. Faktor pertama adalah dosis urin sapi yang terdiri dari 4 aras yaitu kontrol, 50 ml, 100ml dan 150 ml. Faktor kedua adalah frekuensi waktu penyiraman yang terdiri dari 3 aras yaitu penyiraman pagi hari, penyiraman sore hari dan penyiraman pagi dan sore hari. Data dianalisis menggunakan sidik ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau CRD (Completey Randomized Design) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi nyata antara pemberian urien sapi dan frekuensi waktu penyiramansedangkan pada pemberian urin sapi berpengaruh nyata terhadap jumlah daun. Dosis urin sapi 100ml sudah dapat memberikan sumber hara yang cukup terhadap tanaman dn penyiraman pagi hari atau sore hari saja telah memenuhi kebutuhan bibit kelapa sawit pre nursery.
Kata kunci : Urin sapi, Frekuensi Waktu Penyiraman, Kelapa Sawit