PENGARUH KOMPOS SAMPAH KOTA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG DI TANAH VERTISOL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asal kompos sampah kota dan dosis kompos sampah kota terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Penelitian ini telah dilaksanaakan pada tanggal 12 Mei sampai 4 Agustus 2016 yang terletak di kebun KP2 INSTIPER, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau Completely Ramdomized Design (CRD). Faktor I adalah jenis tanah yang terdiri dari 4 aras perlakuan yaitu : K1 (Kalasan), K2 (Gunung kidul),K3 (Kulon progo), dan K4 (Bantul). Faktor II adalah Dosis pupuk kompos sampah kota yang terdiri dari 4 aras yaitu : P0 (Kontrol+NPK), P1 (10 ton/ha), P2 (15 ton/ha), P3 (20 ton/ha). Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (Analysis of varience) pada jenjang 5%, apabila ada beda nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (Duncan Multiple Range Test) pada jenjang 5% untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada interaksi yang nyata antara asal kompos dan dosis kompos sampah kota terhadap berat kering akar pada tanah vertisol, kombinasi terbaik adalah kompos yang berasal dari Kulon progo dengan dosis 20 ton/ha. Asal kompos tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan jagung pada tanah vertisol namun berpengaruh nyata terhadap hasil jagung di tanah vertisol, asal kompos yang memberikan hasil jagung terbaik di tanah vertisol adalah kompos yang berasal dari Bantul. Dosis kompos tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil jagung pada tanah vertisol, Dosis 10 ton/ha, 15 ton/ha, 20 ton/ha memberikan pertumbuhan dan hasil yang sama dengan tanaman jagung yang diberi pupuk NPK.
Kata kunci : jagung, asal kompos sampah kota, dosis kompos sampah kota.
Kata kunci : jagung, asal kompos sampah kota, dosis kompos sampah kota.