PENGARUH AMPAS KOPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK DAN DOSIS DOLOMIT TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE – NURSERY

Muhammad Iqbal, Wiwin Dyah Ully Parwati, Chandra Ginting

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis ampas kopi dan dosis pupuk dolomit terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, Depok, Sleman, Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2017. Penelitian menggunakan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu dosis ampas kopi yang terdiri dari 4 aras yaitu : 0 g (kontrol), 50 g/polybag, 100 g/polybag, dan 150 g/polybag. Sedangkan faktor kedua adalah dosis pupuk dolomit, yang terdiri dari 3 aras yaitu : 0 g/polybag, 3 g/polybag, 6 g/polybag. Dari Kedua faktor tersebut diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan masing – masing perlakuan dilakukan 3 ulangan. Jumlah bibit yang diperlukan untuk percobaan adalah : 3x12 = 36 polybag. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (Anova) pada jenjang nyata 5%. Apabila terdapat beda nyata, dilanjutkan dengan uji DMRT pada jenjang nyata 5%.. Tidak terjadi interaksi antara dosis ampas kopi dan dosis pupuk dolomit terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian dosis ampas kopi memberikan pengaruh yang sama pada pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Dosis pupuk dolomit juga memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan kelapa sawit di pre-nursery.  

Kata Kunci : ampas kopi, pupuk dolomit, bibit kelapa sawit


Full Text:

PDF