PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN INTENSITAS PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS

Yeni Vika Ratnasari1, W. Dyah Ully Parwati, Pauliz Budi Hastuti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam antara tanah regusol dengan pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.  Penelitian ini  dilaksanakan di Desa Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta pada bulan Juni -Agustus 2016. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial yang disusun dalam rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design). Petak utama adalah frekuensi penyiraman terdiri dari 4 aras yang masing-masing yaitu frekuensi penyiraman 1 hari 1x, frekuensi penyiraman 2 hari 1x, frekuensi penyiraman 3 hari 1x, frekuensi penyiraman 4 hari 1x. Anak Petak adalah komposisi media tanamyang terdiri dari 4 aras yaitu Regusol saja tanpa campuran, Regusol : pupuk kandang = 1 : 1, Regusol : pupuk kandang = 2 : 1, Regusol : pupuk kandang = 3 : 1. Dari kedua faktor tersebut di peroleh 16 kombinasi perlakuan, dan setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali dengan 1 tanaman, 16 x 4 x 1 = 64 sampel satuan percobaan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam (Análisis of variance) pada jenjang nyata 5%. Bila ada beda nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan atau DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi nyata antara komposisi media tanam dan intensitas penyiraman terhadap semua parameter  yang diamati. pupuk kandang sebagai bahan organik yang diberikan sebagai campuran komposisi media tanam dengan dosis yang berbeda tidak memberikan perbedaan atau pengaruh nyata terhadap tanaman, hasilnya sama dengan perlakuan kontrol yang hanya menggunakan tanah regusol saja tanpa campuran bahan organik. Intensitas penyiraman yang berbedapun tidak memberikan perbedaan yang nyata.

 

Kata Kunci : Komposisi Media Tanam, Intensitas Penyiraman, Jagung Manis.


Full Text:

PDF