PEMANFAATAN GAMBUT SEBAGAI CAMPURAN MEDIA TANAM UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PENGGUNAAN AIR PADA PEMBIBITAN KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY
Abstract
Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan gambut sebagai campuran media tanam pada tanah regosol dan volume air siraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery telah dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Instiper Yogyakarta di Desa Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta pada bulan Maret hingga Juni 2016. Metode percobaan dengan menggunakan rancangan perlakuan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design) yang terdiri dari dua faktor yaitu komposisi media tanam yang terdiri dari 6 komposisi yaitu regosol + gambut (0:1), (1:0), (1:1), (2:1), (3:1), (4:1) dan volume air siraman yang terdiri dari 3 aras yaitu 50 ml/hari, 100 ml/hari, 150 ml/hari. Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam (Analysis of Variance), dan untuk mengetahui perbedaan dalam perlakuan diuji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi nyata antara komposisi media tanam dan volume pemberian air terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Media tanam pada berbagai dosis pemberian gambut memberikan pengaruh yang sama terhadap prtumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Volume air siraman 50 ml/hari sudah mencukupi untuk menghasilkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery yang baik.
Kata kunci : komposisi media tanam, volume air siraman, bibit kelapa sawit pre nursery.