PENGARUH KETAHANAN BEBERAPA KLON KAKAO TERHADAP PENYAKIT BUSUK BUAH (Phytophthora palmivora) DAN VASCULAR STREAK DIEBACK (Oncobasidium theobromae) PADA TANAMAN KAKAO

Simao Nono, Herry Wirianata, E. Nanik Kristalisasi

Abstract


Penelitian dengan tujuan mengetahui pengaruh ketahanan beberapa klon kakao terhadap penyakit buah busuk dan VSD pada tanaman kakao (Theobroma cacao L) . Penelitian dilakukan di kebun kakao milik PT. Perkebunan Nusantara XII, Kabupaten Kandenglembu, Banyuwangi Provinsi jawa timur yang telah terserang patogen VSD dan Buah busuk (phytophthora palmivora). Penelitian dilakasanakan selama 3 bulan, mulai bulan November 2015 sampai dengan Januari 2016. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap kelompok. Perlakuan yang diteliti adalah respon 4 klon kakao ( PA.191, Sul.1, BL.703 dan GC.29) terhadap penyakit busuk buah dan VSD yang dihasilkan secara alami, jamur patogen masing-masing. Penelitian ini dilaksanakan pada 4 blok bahan tanaman kakao poliklonal dengan klon yang diteliti. Hasil uji lapangan menunjukkan bahwa kakao klon Sul 1 dan PA 191 lebih tahan terhadap klon BL 703 dan GC 29 terhadap penyakit VSD, sebagaimana ditunjukkan oleh intensitas penyakit bersangkutan. Namun demikian, kerugian akibat penyakit ini tetap potensial, karena keempat klon tersebut menunjukkan intensitas penyakit di atas 40% yang berarti produksi basidiospora O. theobromae tetap banyak dan resiko terjadinya epidemi VSD cukup besar. Di pihak lain, diketahui bahwa keempat klon yang diuji mempunyai tingkat ketahanan yang moderat dan cenderung sama terhadap penyakit busuk buah yang disebabkan oleh jamur P. palmivora. Adanya perbedaan respon klon kakao terhadap kedua penyakit ini menunjukkan bahwa perbedaan genetik antar klon berpengaruh besar terhadap perkembangan penyakit, gen pengendali ketahanan terhadap kedua penyakit bersangkutan mungkin berbeda.

Kata Kunci: Kakao, Ketahanan Klon, Busuk buah (Phytophthora palmivora) dan VSD (Vascular streak Diaback).