PENGARUH BAHAN PEMBENAH TANAH DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN SELADA PADA MEDIA PASIR PANTAI
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan pembenah tanah terhadap pertumbuhan tanaman selada, untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan tanaman selada, untuk mengetahui ada tidaknya interaksi nyata antara bahan pembenah tanah dengan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan tanaman selada. Penelitian dilaksanakan di desa Widoro, Donorojo, Pacitan, Jawa Timur, pada bulan Juni hingga Agustus 2016. Penelitian dilakukan dengan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan dan lima ulangan. Faktor yang pertama adalah Bahan Pembenah Tanah yang terdiri atas 4 aras yaitu, Pasir pantai, pasir pantai dengan lempung, pasir pantai dengan lempung dan pupuk kompos, dan yang terakhir pasir pantai dengan lempung dan pupuk kascing. Factor kedua adalah Frekuensi Penyiraman, terdiri atas 3 aras yaitu, penyiraman 1 hari 2 kali, penyiraman 1 hari 1 kali dan penyiraman 2 hari 1 kali. Untuk mengetahui beda nyata antar perlakuan dianalisis menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi nyata antar perlakuan. Macam perlakuan pembenah tanah menunjukkan adanya beda nyata terhadap pertumbuhan tanaman selada. Frekuensi penyiraman tidak menunjukkan beda nyata terhadap pertumbuhan tanaman selada. Perlakuan pasir pantai dengan lempung dan pupuk kascing memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Pada perlakuan pasir pantai dengan lempung dan pupuk kompos terlihat hampir tidak ada beda nyata dengan perlakuan pasir pantai dengan lempung dan pupuk kascing. Penyiraman 2 hari 1 kali sama baiknya dengan penyiraman 1 hari 1 kali dan 2 hari 1 kali.
Kata kunci : Tanaman Selada, macam faktor pembenah tanah, frekuensi penyiraman.