PENGARUH APLIKASI RUMEN SAPI DAN PENYIRAMAN MENGGUNAKAN SELANG INFUS DENGAN SYSTEM TETES PADA PERTUMBUHAN TANAMAN MELON (Cucumis melo L.)

Muhammad Musafak, Pauliz Budi Hastuti, Candra Ginting

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian rumen sapi cair pada pertumbuhan tanaman melon dengan berbagai pengenceran, mengetahui pengaruh aplikasi penyiraman dengan selang infus dengan berbagai setelan dengan emitter, dan mengkaji pengaruh interaksi pemberian penyiraman sistem tetes dengan selang infus dan pemberian rumen sapi dengan berbagai pengenceran. Penelitian dilakukan di kebun pendidikan dan penelitian (KP2) INSTIPER Yogyakarta yang terletak di kacematan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi DIY. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan  April – Juli 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (completely Randomized  Design) dengan dua faktor , yaitu pengenceran rumen sapi pada tanaman melon dan aplikasi penyiraman menggunakan selang infus. Faktor yang pertama adalah pengenceran rumen yang terdiri dari R0 = Kontrol, R1 = 1 : 2, R2 = 1 : 3, R3 = 1 : 4. Faktor yang kedua adalah penyiraman dengan system tetes menggunkan selang infuse yang terdiri dari I0 = Kontrol, I1 = Cepat, I2 = sedang, I3 = Lambat. Perlakuan pengenceran rumen sapi dan aplikasi penyiraman menggunkan selang infus diwakili oleh 4 perlakuan pada tanaman melon . Bahan penelitian menggunakan rumen sapi, NPK, Urea, KCL, Tanah, Bibit melon, Bekatul. Data hasil penelitian dianalisis dengan metode sidik ragam (Analysis of Variance) dengan pengujian yaitu :  menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan jenjang  nyata 5% . Hasil penelitian menunjukkan pengenceran rumen sapi 1 : 4 dengan aplikasi penyiraman menggunkan selang infus dengan sistem tetes secara lambat berpengaruh terhadap jumlah bunga, persentase bunga menjadi buah dan jumlah buah.

 

Kata Kunci : rumen, infus, dan pengenceran


Full Text:

PDF