PENGARUH PENAMBAHAN METHIL METSULFURON PADA GLIFOSAT TERHADAP TINGKAT KEMATIAN GULMA DI KEBUN KELAPA SAWIT
Abstract
Penelitian pertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan metil metsulfuron pada glifosat terhadap tingkat kematian gulma di kebun kelapa sawit. Penelitian dilakukan di PT. Windu Nabatindo Abadi (WNA), Sungai Bahaur Estate, Desa Selucing, Kec. Cempaga Hulu, Kab. Kota Waringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian dilakukan selama satu bulan dari bulan Juli sampai bulan Agustus 2017 Penelitian ini menggunakan metode percobaan lapangan yang disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap atau Randomized Complete Block Design (RCBD), dengan perlakuan berukurna petak 2 x 5 m. Sebanyak 5 perlakuan dan masing-masing perlakuan di ulang 3 kali. Perlakuannya adalah sebagai berikut : dosis glifosat 5 liter / ha, dosis glifosat 3 liter / ha, dosis glifosat 1,5 liter + 100 gram methil metsulfuron per ha, dosis glifosat 1 liter + 100 gram methil metsulfuron per ha dan pengendalian mekanis ( dengan pembabatan ) Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan herbisida methil metsulfuron pada glifosat dapat meningkatkan daya kerja herbisida glifosat dalam pengendalian gulma di kebun kelapa sawit.
Kata Kunci : Herbisida Glifosat, Metil metsulfuron, dan Gulma di Perkebunan Kelapa Sawit