PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH PADA BERBAGAI MEDIA DAN KONSENTRASI NUTRISI SECARA HIDROPONIK

Moh. Tomi Muchsin, Candra Ginting, Retni Mardu Hartati

Abstract


Bawang merah merupakan komoditi dengan nilai jual tinggi. Penggunaan pestisida dalam budidaya bawang merah ditingkat petani sudah melampaui batas yang dapat menjadi sumber pencemar bagi bahan pangan, air dan lingkungan. Penggunaan sistem hidroponik dapat meningkatkan kualitas bawang merah yang bebas pestisida, baik bagi kesehatan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media tanam terbaik serta efektivitas pemberian nutrisi hidroponik pada beberapa tingkat konsentrasi terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pada bulan Februari – April 2017. Rancangan penelitian menggunakan pola faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau Complete Randomized Design (CRD) yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor  pertama adalah media yang terdiri dari 3 aras, yaitu Arang sekam, pasir dan arang sekam + pasir. Faktor kedua yaitu konsentrasi nutrisi terdiri dari 3 aras, yaitu 5 ml.L-1, 10 ml.L-1 dan 15 ml.L- Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (analisis of variance) pada jenjang nyata 5 %. Untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan digunakan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukKan bahwa penggunaan media tanam arang sekam dan pemberian nutrisi hidroponik dengan konsentrasi 10 ml.L-1 lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah dibandingkaan dengan penggunaan media tanam dan pemberian nutrisi hidroponik dengan konsentrasi yang lain.

 

Kata kunci : bawang merah, media tanam, konsentrasi nutrisi


Full Text:

PDF