PENGARUH DOSIS HERBISIDA GLIFOSAT TERHADAP PERTUMBUHAN JENIS GULMA PAKUAN DI LAHAN KELAPA SAWIT

Ngurah Wetu Dwipayana, A. T Soejono, Sri Suryanti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis herbisida terhadap pertumbuhan gulma pakuan di lahan kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian STIPER Yogyakarta yang terletak di desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Maret 2017. Penelitian ini menggunakan percobaan lapangan yang dianalisis menggunakan CRD 2 Faktorial. Faktor yang digunakan adalah faktor pertama adalah jenis gulma yang terdiri dari dua aras yaitu Neprholepis exalta dan Dryopteris carthusiana dan faktor yang kedua yaitu dosis herbisida yang terdiri dari 4 aras yaitu kontrol, mekanis, 4 l/ha dan 5 l/ha dan setiap kombinasi perlakuan menggunakan 3 ulangan. Data penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam ( analysis of variance ) pada taraf 5 %. Bila ada beda nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan atau DMRT ( Duncan multiple range test ) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa gulma Dryopteris carthusiana dan Neprholepis exalta yang diberikan perlakuan dosis herbisida glifosat 4 l/ha dan 5 l/ha menunjukan bemasing-masing lebih baik daripada cara mekanis. Kedua jenis pakuan yang disemprot glifosat tidak mampu tumbuh kembali sedangkan yang dikendalikan secara mekanis dapat tumbuh kembali.

 

Kata kunci : Neprholepis exalta, Dryopteris carthusiana, Dosis herbisida, Pengendalian Gulma.


Full Text:

PDF