KAJIAN CURAH HUJAN DAN DEFISIT AIR TERHADAP PRODUKSI DI BEBERAPA DIVISI KEBUN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq)

Azmi Kurniawan, Umi Kusumastuti Rusmarini, Betti Yuniasih

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola curah hujan terhadap produksi kelapa sawit di beberapa divisi. Penlitian telah dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit PT. Rama Jaya Pramukti, Kabupaten Kampar, Riau yang dimulai pada bulan Maret hingga April 2017. Penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi dan regresi. Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan keeratan curah hujan dan produksi TBS kelapa sawit berdasarkan data penelitian yang di peroleh. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh curah hujan terhadap produksi TBS kelapa sawit. Untuk menghitung defisit air digunakan metode Tailliez. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi pada ketiga Divisi memiliki hubungan yang dekat dan bernilai positif, apabila curah hujan meningkat maka produksi juga meningkat. Diketahui bahwa pola curah hujan di 3 divisi hampir sama. Defisit air terjadi pada ketiga divisi di bulan Juni, Juli, dan Agustus. Defisit air pada tahun 2012 menyebabkan penurunan produksi pada tahun 2013 sebesar 12,2%, pada divisi 2 defisit yang terjadi tahun 2011 berdampak pada produksi yang turun 18,2% di tahun 2013 dan di divisi 3 defisit air pada tahun 2010 menyebabkan penurunan produksi pada tahun 2013 sebesar 15,8%.Curah hujan yang meningkat pada tahun 2013 menyebabkan peningkatan produksi TBS tahun 2015 di ketiga divisi.

 

Kata kunci :   Perkebunan Kelapa sawit, Curah Hujan, Produksi TB


Full Text:

PDF