KAJIAN MANAJEMEN PEMUPUKAN PADA LAHAN GAMBUT DAN LAHAN MINERAL
Abstract
Penelitian ini dilakukan di PT. Sari Lembah Subur Desa Genduang, Kec. Pangkalan Lesung, Kab. Pelalawan Riau pada bulan Mei-Juni 2017. Kondisi topografi areal kebun tergolong cenderung datar, dengan jenis tanah mineral dan gambut. Standar pokok per hektarnya 143 pokok tanaman. Tahun tanam di PT. Sari Lembah Subur yaitu 1997-2011, dengan berat janjang rata-rata pada tahun 2015 yaitu 5-27 kg. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui manajemen pupuk di lahan gambut dan lahan mineral terhadap produksi tanaman kelapa sawit, serta untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi produktivitas di lahan gambut dan lahan mineral. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data skunder (data diambil dari perusahaan) pada produksi dan pemupukan pada tahun terakhir data diinput oleh perusahaan, yaitu tahun 2015. Dan menggunakan metode analisis tabel dan analisis deskriptif analisis data dengan menggunakan statistik univariant: Rata-rata dan Persentase serta menggunakan Uji t5%, yaitu mencari Mean, Std. Deviation, Variance, Minimum, dan Maximum. Hasil analisis rata-rata produksi pada lahan mineral dan gambut ton/ha/th menunjukkan bahwa produksi tertinggi terdapat pada lahan mineral yaitu 33 ton/ha/th dan rata-rata pada lahan gambut lebih rendah di banding lahan mineral yaitu 17 ton/ha/th. Sedangkan lahan mineral hasil produksi tertinggi yaitu mencapai 35 ton/ha/th dan produksi tertinggi pada lahan gambut yaitu 26 ton/ha/th. Produksi terendah pada lahan mineral yaitu 24 ton/ha/th dan produksi terendah pada lahan gambut yaitu 12 ton/ha/th. Faktor yang menyebabkan perbedaan hasil produksi dari setiap lahan yang berbeda yaitu kessesuaian lahan yang mempengaruhi proses produksi pada tanaman kelapa sawit yang di hasilkan.
Kata Kunci : Perbandingan produktivitas pada lahan gambut dan lahan mineral serta kesesuaian lahan.