PENGARUH TOPOGRAFI LAHAN DAN UMUR PEMANEN TERHADAP KAPASITAS KERJA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

Angga Wijaya, Tri Nugraha Budi Santosa, Betti Yuniasih

Abstract


Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh topografi dan umur pemanen terhadap kapasitas kerja di perkebunan kelapa sawit telah dilakukan di PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, pada saat magang 2017. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji T yang terdiri dari 2 faktor yaitu topografi lahan yang terdiri dari dua jenis (lahan miring dan lahan datar) dan kapasitas kerja pemanen sesuai dengan umur yang terdiri dari lima jenis (18-23, 24-29, 30-35, 36-41, 42-pensiun). Dari kedua faktor tersebut diperoleh 10 kombinasi perlakuan dan masing-masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Data di uji dengan uji T test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beda nyata pada topografi lahan dan tidak berbeda nyata pada kapasitas kerja pemanen sesuai dengan umur. Panen pada lahan datar lebih efisien dibandingkan pada lahan miring. Kapasitas pemanen pada umur 36-41 memberikan pengaruh yang sama dengan kapasitas pemanen pada umur 30-35 tapi lebih baik dibandingkan 18-23.

 

Kata kunci : topografi, kapasitas kerja, panen, kelapa sawit


Full Text:

PDF