PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PENYIRAMAN URIN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT PRE NURSERY
Abstract
Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi penyiraman urin kambing serta interaksinya terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2017 sampai dengan Mei 2017 di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) INSTIPER Yogyakarta. Penelitian menggunakan metode percobaan dengan rancangan faktorial yang terdiri atas dua faktor yang disusun dalam Rancangan Percobaan Berfaktor dengan Aras Nol atau Kontrol Terpisah. Faktor pertama adalah Konsentrasi Penyiraman Urin (K) dan faktor yang kedua adalah Frekuensi Penyiraman Urin (F). Konsentrasi Penyiraman Urin (K) terdiri atas 3 aras, yaitu; konsentrasi 1%, konsentrasi 2%, dan konsentrasi 5%. Pada frekuensi siram urin (F) terdiri atas 3 aras, yaitu: setiap 3 hari sekali, 7 hari sekali, dan 15 hari sekali. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi, dikarenakan menggunakan Rancangan Percobaan Berfaktor dengan Aras Nol atau Kontrol Terpisah maka kontrol tidak termsuk dalam kombinasi tersebut. Jumlah bibit yang diperlukan untuk penelitian ini adalah : (3 x 3) + 1 = 10 bibit. Jika setiap perlakuannya menggunakan 4 kali ulangan, maka jumlah satuan percobaan yaitu (10 x 4) = 40 bibit. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi dan frekuensi penyiraman urin kambing tidak menunjukkan adanya interaksi yang nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery. Masing-masing faktor memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery.
Kata kunci: Bibit kelapa sawit PN, urin kambing, konsentrasi, frekuensi