PENGARUH EKSTRAK BAWANG MERAH DAN TAUGE SERTA LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY

Arditya Pratama, Tri Nugraha Budi Santosa, Tantri Swandari

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang merah dan tauge serta lama perendaman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di Pre Nursary. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan dua faktor, yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau Completely Randomized Design (CRD). Faktor pertama adalah jenis ekstrak penghasil zat pengatur tumbuh alami, yeng terdiri dari tiga aras yaitu: bawang merah (Allium cepa L), tauge (Phaseolus auerus), kontrol (tanpa ekstrak). Faktor kedua adalah lama perendaman, yang terdiri dari tiga aras, yaitu: perendaman selama 1 jam, 3 jam dan 6 jam. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 3 x 3 = 9 kombinasi perlakuan. Jumlah ulangan pada setiap kombinasi perlakuan dilakukan sebanyak  3 dan setiap ulangan terdiri dari 3 tanaman, sehingga jumlah tanaman yang diperlukan sebanyak 9 x 3 x 3 = 81 tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada interaksi nyata antara ekstrak dan lama perendaman terhadap pertumbuhan parameter bibit kelapa sawit. Pemberian ekstrak bawang merah dan ekstrak tauge berpengaruh nyata pada parameter luas daun. Lama perendaman 1 jam, 3 jam dan 6 jam berpengaruh nyata pada parameter luas daun, berat segartanaman bagian atas, berat segar akar, berat kering akar dan berat kering tanaman.

 

Kata Kunci :  Bibit tanaman kelapa sawit, ekstrak bawang merah, ekstrak tauge, lama perendaman.


Full Text:

PDF