PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT DI PRE NURSERY KELAPA SAWIT
Abstract
Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair serta intertaksinya terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery telah dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian STIPER Yogyakarta yang terletak di Desa Maguwoharjo Kecamatan Depok Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau CRD (Completely Randomized Design) yang terdiri dari 2 faktor yaitu komposisi media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair (superbionik). Komposisi media tanam terdiri dari 3 aras yaitu pasir, pasir + lempung dan lempung. Konsentrasi pupuk organik cair terdiri dari 5 aras yaitu pupuk NPK dan urea dosis 0,4 g/bibit sebagai kontrol, pupuk organik cair konsentrasi 0,1%, 0,2%, 0,3% dan 0,4%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara komposisi media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penggunaan media tanam pasir, lempung, dan campuran pasir + lempung memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian pupuk organik cair konsentrasi 0,2% adalah konsentrasi yang efisien untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian pupuk organik cair konsentrasi 0,2% memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan pupuk NPK dan urea dosis 0,4 g/bibit terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.
Kata kunci : Pre nursery, Komposisi Media Tanam, Konsentrasi Pupuk Organik Cair.