RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineenis Jacq.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN HAYATI MIKORIZA PADA MEDIA SUBSOIL DI PRE-NURSERY
Abstract
Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk hayati mikoriza dan pupuk kandang pada media subsoil terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta mulai pada bulan Maret hingga Juni 2017. Penelitian merupakan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah pupuk hayati mikoriza yang terdiri dari 3 aras yaitu tanpa pupuk hayati mikoriza, pupuk hayati mikoriza 10 g, dan 20 g. Faktor kedua adalah komposisi media tanam yang terdiri dari 4 aras berdasarkan perbandingan volume yaitu K0 = subsoil (kontrol), K1 = Pupuk kandang sapi 30% : Subsoil 70%, K2 = Pupuk kandang sapi 40% : Subsoil 60%, K3 = Pupuk kandang sapi 50% : Subsoil 50%. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Untuk mengetahui ada tidaknya beda nyata antar perlakuan, digunakan uji jarak berganda Duncan pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi nyata antara pupuk hayati mikoriza dan komposisi media tanam terhadap semua parameter. Komposisi media tanam tidak memberikan pengaruh nyata pada semua parameter. Pupuk hayati mikoriza memberikan pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, berat kering tajuk, berat kering akar. Pertumbuhan nyata terbaik pada pupuk hayati mikoriza adalah 20 g.
Kata Kunci : Bibit kelapa sawit, perbandingan pupuk hayati mikoriza dan komposisi media tanam.