PENGARUH PENGAPLIKASIAN DOSIS MIKORIZA DAN BAHAN ORGANIK (SOLID) SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY

Alfonsius Evaritus Su Seda, Elisabeth Nanik Kristalisasi, Enny Rahayu

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara penggunaan berbagai dosis mikoriza dan bahan organik (solid) sebagai media tanam, mengetahui pengaruh penggunaan berbagai dosis mikoriza dan bahan organik (solid) terhadap pertumbuhan kelapa sawit di Pre Nursery. Penelitian ini dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit PT Bahana Karya Semesta (BKS), Divisi Pembibitan Sungai Air Jernih Estate (SAJE), Region Jambi 2, desa/kecamatan Pauh, kabupaten Sarolangun, provinsi Jambi, Perkebunan Sinarmas I, pada bulan Januari sampai Mei 2017. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial yang disusun dalam Completely Randomized Design (CRD) / Rancangan Acak Lengkap. Faktor pertama yaitu dosis mikoriza yang terdiri atas 4 aras dosis 0 (kontrol), 5 10, dan 15 g/bibit. Faktor kedua yaitu media tanam (sub soil : solid) dengan perbandingan 0 (kontrol), 1:1 dan 1:2. Pengamatan dilakukan terhadap parameter tinggi bibit, panjang daun, diameter batang, panjang akar, berat segar tajuk, berat segar akar, berat kering tajuk, dan berat kering akar. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi nyata antara dosis mikoriza dan media tanam (sub soil : solid) terhadap pertumbuhan tanaman. Pengunaan dosis mikoriza 5 g/bibit dan bahan organik sub soil : solid (1:2)  sudah mampu meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di Pre Nursery.

 

Kata Kunci : Mikoriza, Solid, Sub Soil, Pre Nursery.


Full Text:

PDF