PENGARUH MACAM-MACAM PENGAPLIKASIAN PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG KEDELAI ( Glycine max. L merr) DENGAN DOSIS PUPUK N DAN P YANG BERBEDA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pegaruh pemberian berbagai macam aplikasi pupuk hayati dan aplikasi dosis pupuk N dan P yang berbeda pada pertumbuhan tanaman kedelai, dan mengkaji pengaruh interaksi antara macam pengaplikasian pupuk hayati dengan aplikasi pupuk N dan P yang berbeda. Penelitian dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) INSTIPER Yogyakarta yang terletak di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi DIY.Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April – Juni 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (completely Randomized Design) dengan dua faktor , yaitu aplikasi pupuk hayati pada tanaman kedelai dan aplikasi dosis pupuk N dan P yang berbeda. Faktor yang pertama adalah macam-macam pengaplikasian pupuk hayati yaitu H0 = Kontrol, H1 = Aplikasi di benih, H2 = Aplikasi di tanah. Faktor yang kedua adalah aplikasi dosis pupuk N dan P yang berbeda yang terdiri dari D0 = Kontrol, D1 = 0,23 g, D2 = 0,45 g, D3 = 0,63 g dan D4 = 0,90 g. Perlakuan macam aplikasi pupuk hayati dan aplikasi dosis pupuk N dan P yang berbeda di ulangi sebanyak 5 kali. Bahan penelitian menggunakan pupuk hayati, pupuk TSP, pupuk Urea, dan Bibit kedelai varietas wilis.. Data hasil penelitian dianalisis dengan metode sidik ragam (Analysis of Variance) uji lanjut menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan jenjang nyata 5% . Hasil penelitian menunjukkan pemberian macam aplikasi pupuk hayati dengan aplikasi dosis pupuk N dan P yang berbeda memberikan interaksi terhadap berat basah tajuk, berat kering tajuk, berat kering akar, jumlah bintil akar, jumlah biji, dan berat biji. Pemberian aplikasi pupuk hayati ditanah dengan aplikasi dosis pupuk N dan P 0,63 g menunjukkan hasil yang terbaik terhadap jumlah bintilakar, jumlah biji dan berat biji.
Kata Kunci :Pupuk hayati, dosis pupuk N dan P dan kacang kedelai