PENGARUH DOSIS DAN INTERVAL WAKTU PENYIRAMAN LIMBAH CAIR PABRIK TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PRE NURSERY

Aris Riyo Purnomo, Elisabeth Nanik Kristalisasi, Erick Firmansyah

Abstract


Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dan interval waktu penyiraman limbah pabrik tahu terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian telah dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian ( KP-2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta yang terletak di Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta pada bulan April hingga bulan Juli 2017 Percobaan dengan rancangan faktorial, terdiri dari 2 faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Faktor pertama yaitu dosis limbah cair pabrik tahu yang terdiri dari 4 aras ( 20, 30, 40 ml  dan pupuk NPK sebagai kontrol). Faktor kedua adalah interval waktu penyiraman yang terdiri dari 3 aras (2, 4, dan 6 minggu sekali). Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5% dan apabila terdapat perbedaan nyata maka diuji lanjut dengan mengunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi nyata antara limbah cair pabrik tahu dan interval waktu penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Konsentrasi limbah cair pabrik tahu 20 ml  sudah mampu menghasilkan pertumbuhan bibit yang sama baiknya dengan pupuk NPK, dan penyiraman limbah cair pabrik tahu 6 minggu sekali sudah mencukupi untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit yang baik.

 

Kata kunci : limbah cair pabrik tahu, interval waktu penyiraman, bibit kelapa sawit.


Full Text:

PDF