KETERKAITAN ANTARA IAA, GIBERELIN, ZPT ALAMI BUATAN DAN BERBAGAI DOSIS PUPUK NITROGEN TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN TANAMAN PEPAYA (Carica papaya L.)

Dian Yusri Nugraha Alius, Umi Kusumastuti Rusmarini, Hangger Gahara Mawandha

Abstract


Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuhan IAA, giberelin, ZPT alami buatan dan pupuk Nitrogen terhadap perkecambahan dan pertumbuhan tanaman pepaya (Carica papaya L.) telah dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Instiper Yogyakarta, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan ketinggian tempat 118 meter di atas permukaan laut. Penelitian dilaksanakan pada bulan 26 Oktober 2016 sampai dengan 26 Januari 2017. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau Complete Randomized Design (CRD). Perlakuan terdiri dari 2 faktor dengan 4 ulangan dan 2 sampel. Faktor pertama yaitu macam zat pengatur tumbuhan terdiri dari kontrol, IAA 100 ppm, giberelin 100 ppm, dan ZPT alami buatan 2 ml.L-1. Faktor yang kedua yaitu dosis pupuk Nitrogen yang terdiri dari 15 g/tanaman, 20 g/tanaman, dan 25 g/tanaman. Hasil penelitian dianalisis dengan Sidik Ragam dan diuji dengan Duncan New Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi zat pengatur tumbuhan dapat mempercepat umur berkecambah, meningkatkan jumlah daun, meningkatkan panjang akar, dan berat kering daun tanaman pepaya. Pemberian pupuk nitrogen dengan dosis 15 g/tanaman memberikan pengaruh paling baik hampir pada semua parameter penelitian. Pada tinggi tanaman dan berat kering batang, kombinasi zat pengatur tumbuhan giberelin 100 ppm dan dosis pupuk nitrogen 15 g/tanaman menunjukkan pengaruh yang lebih baik dibandingkan kombinasi zat pengatur tumbuhan IAA, ZPT alami buatan dan kontrol dengan pupuk nitrogen.

 

Kata kunci : Pepaya (Carica papaya L.), zat pengatur tumbuhan, pupuk Nitrogen, IAA, Giberelin, ZPT alami buatan.


Full Text:

PDF