PEMBENTUKAN KALUS PADA EKSPLAN Pueraria javanica DENGAN MODIFIKASI MEDIA

Fadhila Faiz Hafidzdien, Yohana Theresia Maria Astuti, Neny Andayani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi nyata antara auksin dan sitokinin dalam pengaruhnya terhadap pembentukan kalus Pueraria javanica. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium kultur jaringan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Stiper Yogyakarta pada bulan Agustus sampai pada bulan November 2015. Penelitian yang digunakan berupa percobaan pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu pemberian 2,4-D dan BAP, faktor  pertama adalah pemberian 2,4-D yang terdiri dari 3 aras yaitu Z0= 2,4-D 0 mg.L‾1, Z1= 2,4-D 1,5 mg.L‾1, Z2= 2,4-D 2 mg.L‾1. Faktor kedua adalah pemberian BAP yang terdiri dari 3 aras yaitu B0= BAP 0 mg.L‾1, B1= BAP 1,5 mg.L‾1, B2= BAP 2 mg.L‾1. Dari dua perlakuan tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan, setiap kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan dan setiap ulangan diisi 1 sampel eksplan dalam 1 botol kultur, sehingga jumlah eksplan yang dibutuhkan yaitu 3 x 3 x 3 x 1 = 27 eksplan. Hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam (Analysis of Variance) pada jenjang nyata 5%. Perlakuan yang berbeda nyata dicari dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 2,4-D dan BAP menunjukkan adanya interaksi nyata terhadap parameter berat segar kalus, terbaik 2,4-D 1,5 mg.L-1 + BAP 0 mg.L-1. Pemberian 2,4-D dalam hal ini auksin dengan konsentrasi 1,5 mg.L-1 menunjukkan adanya pengaruh terhadap berat kering kalus dan auksin dengan kosentrasi 0 mg L-1 menunjukkan adanya pengaruh nyata terhadap tinggi planlet, jumlah daun, berat segar planlet, jumlah akar dan panjang akar. Sedangkan pemberian BAP dalam hal ini sitokinin memberikan pengaruh yang sama terhadap pembentukan kalus pada eksplan Pueraria javanica.

 

Kata kunci : Kalus Pueraria javanica, kultur jaringan, 2,4-D dan BAP


Full Text:

PDF