KAJIAN PRODUKTIVITAS PENGANGKUTAN TANDAN BUAH SEGAR BUAH KELAPA SAWIT SECARA MANUAL DAN MEKANIS DI PT. SAWIT ASAHAN INDAH

Richi Rinaldi, Tri Nugraha Budi Santosa, Andreas Wahyu Krisdiarto

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan produktivitas pengangkutan TBS dari pokok ke TPH menggunakan angkong dan traktormini 4WD scissor lift trailer. Traktormini 4WD scissor lift trailer adalah alat evakuasi TBS mekanis dari pokok ke TPH. Prestasi kerja 2.235,5 kg / jam dengan biaya operasional Rp.39,69 / kg. Angkong adalah alat evakuasi TBS manual dari pokok ke TPH, prestasi kerja angkong yaitu 1.062 kg / jam dengan biaya operasional Rp.27,29 / kg. Produktivitas angkong per jamnya lebih rendah daripada traktormini 4WD scissor lift trailer. Penelitian ini dilakukan di PT.Astra Agro Lestari, perkebunan kelapa sawit area Andalas II PT. Sawit Asahan Indah, Desa Sei Kuning, Kabupaten Rokan Hulu, Riau pada tanggal 27 Januari – 14 februari 2016. Kondisi topografi areal kebun tergolong cenderung datar, dengan jenis tanah mineral. Kerapatan tanaman per hektarnya 142 pokok tanaman. Tahun tanam di PT. Sawit Asahan Indah yaitu 1996, dengan berat janjang rata – rata pada tahun 2015 25 kg. Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan. Jenis data yang di kumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yang diambil adalah  data berat TBS yang terangkut, waktu, panjang lintasan. Data sekunder yang diambil adalah harga alat angkong dan traktormini 4WD scissor lift trailer, harga bahan bakar, upah pekerja per hari. Produktivitas kerja pengangkutan secara manual dan mekanis dianalisis menggunakan uji-t sampel independen. Hasil analisis menunjukkan  bahwa parameter penelitian yaitu luas, waktu total, kecepatan dan berat TBS yang terangkut pada pengangkutan TBS dari pokok  ke TPH menggunakan angkong dan traktor terdapat beda nyata pada taraf 5%.

 

Kata kunci: Produktivitas, Pengangkutan, Angkong, Traktormini 4WD scissor lift trailer.


Full Text:

PDF