PENGARUH PUPUK HAYATI DAN URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CAISIM
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh urin sapi terhadap hasil tanaman caisim. Untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk hayati yang terbaik untuk hasil tanaman caisim. Serta untuk mengetahui interaksi urin sapi dan pupuk hayati terhadap pertumbuhan caisim. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2016 di kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Stiper yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan rancangan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau Completely Ramdomized Design (CRD) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk hayati terdiri dari 4 aras yaitu (P0) 0 ml / tanaman, (P1) 3 ml/ tanaman , (P2) 6 ml / tanaman, (P3) 9 ml / tanaman. Faktor kedua adalah dosis urin sapi terdiri dari 4 aras yaitu (U0) 0 ml / tanaman, (U1) 5 ml / tanaman, (U2) 10 ml / tanaman, (U3) urin sapi 15 ml / tanaman. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (Analysis ofvarience)pada jenjang 5%, apabila ada beda nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi nyata antara perlakuan pupuk hayati dan urin sapi terhadap pertumbuhan tanaman caisim. Pemberian pupuk hayati 3 dan 6 ml/tanaman memberikan hasil pertumbuhan yang sama baik pada tinggi tanaman dan lebih baik dari pada dosis 0, dan 9 ml/tanaman, sedangkan urin sapi 5 ml/tanaman, 10 ml/tanaman, 15 ml/tanaman dan tanpa pemberian urin sapi menghasilkan pertumbuhan tanaman caisim yang sama baik pada pertumbuhan hasil caisim.
Kata kunci : tanaman Caisim, pupuk hayati, urin sapi.