PENGARUH KOMPOS AMPAS MESOKARP TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY PADA BERBAGAI JENIS TANAH

Rian Akhmad Sartady, Candra Ginting, Yohana Theresia Maria Astuti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis kompos ampas mesokarp dan pengaruh jenis tanah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery telah dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Yogyakarta Depok, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap, yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah jenis tanah yang terdiri dari tiga aras yaitu : tanah  Regusol (T1),  tanah latosol (T2) dan tanah vertisol (T3). Sedangkan faktor ke dua adalah  dosis bahan kompos yang terdiri dari empat aras yaitu : 0% (D0), 10% (D1), 20% (D2) dan 30% (D3). Dari kedua faktor di peroleh 12 kombinasi perlakuan dan masing-masing perlakuan dilakukan 3 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 3 tanaman, jadi jumlah bibit yang diperlukan untuk percobaan adalah 12 x 3 x 3 = 108 bibit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos ampas mesokarp dengan dosis (0, 10, 20, dan 30%) dan jenis tanah (Regusol, Grumusol dan Latosol) menunjukkan interaksi yang nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery pada jumlah daun, kompos ampas mesokarp dosis 10% memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman, kompos ampas mesokarp dosis 30% memberikan hasil terbaik pada jumlah daun, kompos ampas mesokarp dosis 20% memberikan hasil terbaik pada berat segar tajuk dan jenis tanah regusol memberikan hasil terbaik pada semua parameter.

 

Kata kunci :    Bibit kelapa sawit, Dosis kompos ampas mesokarp, Jenis tanah, pre nursery.


Full Text:

PDF