KAJIAN PENGELOLAAN AIR IRIGASI DAN PENENTUAN TANGGAL TANAM PALAWIJA MENGGUNAKAN SOFTWARE CROPWAT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
Penentuan tanggal tanam dan pen gelolaan air irigasi untuk tanaman palawija sangat perlu dilakukan untuk peningkatan produksi dan efisiensi pemakaian air irigasi. Sebuah perangkat lunak yang diberi nama Cropwat telah dikembangkan oleh FAO perlu dikaji aplikasinya , khususnya di Daerah Is timewa Yogyakarta. Pada penelitian ini dikaji keandalan Cropwat dalam pengelolaan air irigasi palawija pada lahan beririgasi dan penentuan jadwal tanam palawija di lahan kering tadah hujan. Tiga perlakuan pemberian air dicobakan, yakni : 0,75; 1,0; dan 1, 25 dari prediksi Cropwat. Dari kajian ini diperoleh hasil bahwa pemberian air 0,75 dari prediksi Cropwat memberikan hasil kacang tanah tertinggi , sedangkan pemberian air yang lebih banyak hanya akan meningkatkan pertumbuhan vegetatif. Pada daerah tadah h ujan program Cropwat diaplikasikan untuk menentukan tanggal tanam beberapa jenis p ala wij a s e p e r ti j a g u n g , k a c a n g t a n a h , d a n k e d elai. H a sil k a jia n m e n u n j u k k a n b a h w a d e n g a n probabilitas curah hujan 80 %, tanggal tanam palawija adalah pada pertengahan bulan Oktober dan pertengahan bulan Maret, sedangkan dengan probabilitas curah hujan 50 % tanggal tanam palawija s e b aik n y a dila k u k a n p a d a p e r t e n g a h a n b ula n S e p t e m b e r d a n a k hir M a r e t. P e m b a n din g a n h a sil percobaan ini dengan kebiasaan petani diperoleh kesimpulan b ahwa ternyata petani pada umumnya dalam menanam palawija menggunakan probabilitas curah hujan 50 %.
Kata kunci : Pengelolaan Irigasi, tanggal tanam palawija, Cropwat