PENGARUH FREKUENSI PENAMBAHAN BIOSLURRY CAIR TERHADAP PRODUKSI DUCKWEED (Lemna sp.) PADA KOLAM TERPAL

Irma Hafidar Hasibuan, Meidi Syaflan, Ngatirah .

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penambahan bioslurry cair terhadap produktivitas panen dan komposisi duckweed (Lemna sp.) pada kolam terpal dan menentukan jumlah atau periode penambahan bioslurry cair yang terbaik yang mampu meningkatkan produktivitas panen dan komposisi duckweed (Lemna sp.) pada kolam terpal. Percobaan ini dirancang menggunakan Rancangan Blok Lengkap (RBL) satu faktor yaitu frekuensi penambahan bioslurry cair terhadap produksi duckweed (Lemna sp.) pada kolam terpal. Pengamatan dilakukan terhadap peningkatan berat basah duckweed setiap panen. Dilakukan pula analisis proksimat kadar protein, lemak, serat kasar, air, dan abu yang terkandung didalam duckweed (Lemna sp.) pada panen terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi penambahan bioslurry cair yang mengalami peningkatan berat basah tertinggi adalah pada frekuensi 12 hari sekali yakni 0,1254 Kg. Frekuensi penambahan bioslurry cair berpengaruh sangat nyata terhadap kadar protein duckweed yang dihasilkan. Diketahui kadar protein tertinggi adalah frekuensi 12 hari sekali (B) yaitu dengan rata-rata sebesar 20,2611%. Sedangkan frekuensi penambahan bioslurry cair tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar lemak, kadar serat, dan kadar abu.

 

Kata kunci: Duckweed( Lemna minor ), Bioslurry, Frekuensi.


Full Text:

PDF