APLIKASI METODE ELEKTROOSMOSIS PADA TANAMAN SAWI (BRASSICA JUNCEA) DENGAN VARIASI JENIS TANAH DAN TEGANGAN
Abstract
Elektroosmosis adalah metode untuk mengatur ketersediaan air dengan memanfaatkan arus listrik satu arah (DC) secara langsung. Dua elektroda dipasang pada tanah dan dialirkan listrik, maka air yang terkandung di dalam tanah akan bergerak dari elektroda positif menuju elektroda negatif. Air merupakan sumber daya dan faktor determinan yang menentukan kinerja sektor pertanian. Kelangkaan air menjadi kendala utama dalam pengelolaan lahan kering. Air yang dipertahankan oleh elektroda akan memudahkan akar dalam menyerap air dengan memanfaatkan prinsip elektroosmosis. Pada penelitian ini, akan dilakukan pengamatan laju penarikan air dan pertumbuhan tanaman sawi menggunakan metode elektroosmosis pada berbagai tegangan input (5, 12 dan 24 volt) dan kombinasi jenis tanah (liat, kompos dan pasir). Perlakuan terbaik yaitu pada tegangan input 12 volt dengan kombinasi tanah dominan liat yang terdiri dari 40% tanah liat, 30% kompos dan 30% pasir.
Kata kunci : Elektroosomosis, Tanah, Sawi