LAJU PENGERINGAN JAGUNG DALAM IN-STORE DRYER TERMODIFIKASI DENGAN HEAT EXCHANGER DAN TUNGKU BIOMASSA
Abstract
In-Store Dryer (ISD) merupakan suatu sistem pengeringan biji-bijian yang dikombinasikan dengan system penyimpanan. Dengan demikian penggunaan ISD diharapkan menjadi jawaban bagi tahapan penting dalam pasca panen biji-bijian yaitu pengeringan dan penyimpanan. Pada penelitian sebelumnya, sistem ISD merupakan sistem pengering tahap kedua yang menggunakan udara lingkungan untuk menurunkan kadar air dari 16% menjadi 14%. Penelitian ini dilanjutkan untuk mengkaji potensi penggunaan ISD pada pengeringan tahap pertama. Modifikasi dilakukan dengan penambahan Heat Exchanger dan penggunaan sumber panas tambahan dari pembakaran biomassa. Pengujian dilakukan dengan kapasitas jagung 200 kg dengan kadar air awal biji jagung rata-rata sebesar 20,2%. Heat exchanger yang digunakan pada ISD berfungsi untuk menghembuskan panas biomassa ke dalam sistem pengering. Udara hasil pemanasan tersebut berada pada kisaran suhu 35-40,6oC dan RH 45,5-57,1%. Kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar air biji jagung kering simpan dengan rata-rata 13,1% dalam waktu 36 jam pengeringan. Laju pengeringan tidak terlalu tinggi karena pengeringan ini merupakan pengeringan tumpukan tebal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan ekstrim antara kadar air lapisan bawah dan lapisan atas.
Kata Kunci: In-Store Dryer (ISD), Heat Exchanger, biji jagung, dan pengeringan tumpukan tebal