KAJIAN PENGARUH PHBM TERHADAP PRODUKSI DAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA: Effects of Community Forest Management to Production and Member Welfare
Abstract
Konsep hutan untuk kesejahteraan masyarakat (forest for people) merupakan usaha pemanfaatan nilai ekonomis hutan yang seimbang dengan upaya pelestarian lingkungan hidup sehingga hutan dapat dimanfaatkan secara adil dan berkelanjutan. Dalam pengelolaan sumber daya hutan yang paling sering terlihat konflik antara masyarakat sekitar hutan dengan pengelola hutan, yaitu pemerintah dan swasta yang dianggap mempunyai otoritas dalam mengeksploitasi sumberdaya hutan. Penelitian ini dilakukan di Desa Penganten, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, RPH Plosokerep, BKPH Penganten, Jawa Tengah dengan obyek anggota LMDH JurangJero. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Parameter yang diamati pada penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai satu petak kayu di pangkuan LMDH Jurang Jero adalah 6,278 mᶟ dengan jumlah Log/kayu bulat sebanyak 485 dan rata-rata diameter 11cm sampai 19 cm. Hasil pendapatan bersih tanaman jagung per pesanggem adalah Rp 2.311.000,00 100.000,00 dengan luas panen 10 Hektar untuk 40 pesanggem, sedangkanbiaya produksi adalahRp 5.912.000pengeluaran per pesanggem Rp 1.060.000,00 Nilai proporsi konsumsi pangan adalah 55,66% dan sharing dari Perhutaniuntuk LMDH adalah Rp 1.519.191,00
Kata kunci : Produksi kayu, bagi hasil, kesejahteraan, LMDH
Full Text:
PDFEditorial Office:
Department of Forestry
Faculty of Forestry, Stiper Agricultural University
Jalan Nangka II, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta
Phone (0274) 885478, 885479, 855580