KAJIAN SOSIAL EKONOMI PETANI TEBU (SACCHARUM OFFICINARUM L) DI KABUPATEN SLEMAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

Risky Erianto, Nila Ratna Juita, Agatha Ayiek Sih Sayekti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi petani tebu dimana aspek sosial yang diteliti yaitu tingkat pendidikan keluarga, status sosial, kepemilikan aset, dan ketokohan dalam masyarakat dari petani tebu. Sedangkan aspek ekonomi yaitu besarnya pendapatan yang diperoleh petani tebu dari pengusahaan tebu dan pendapatan di luar pengusahaan tebu. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dilakukan dengan menarik sampel secara sengaja atas pertimbangan tertentu. Sampel yang dipilih adalah petani tebu yang memiliki lahan < 2 Ha (kurang dari 2 hektar), 2 – 5 Ha (antara dua sampai lima hektar), dan > 5 Ha (diatas lima hektar). Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata rumah tangga petani tebu mempunyai status sosial yang tinggi di masyarakat dan sudah bisa dikatakan sejahtera. Pada petani tebu < 2 Ha ratarata kontribusi pendapatan dari hasil usahatani tebu tidak lebih besar dari pendapatan diluar  usahatani tebu, sedangkan pada Petani Tebu 2-5 Ha rata-rata kontribusi kendapatan dari hasil usahatani tebu lebih besar dari pendapatan diluar  usahatani tebu, kemudian pada Petani tebu > 5 Ha rata-rata kontribusi pendapatan dari hasil usahatani tebu tidak lebih besar dari pendapatan diluar  usahatani tebusecara ekonomis layak diusahakan untuk pola tanam keprasan tetapi tidak layak diusahakan untuk pola tanam awal.  

Kata kunci: petani tebu, pendapatan


Full Text:

PDF