KONTRIBUSI TENAGA KERJA WANITA TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA DI PT. ANUGERAH ENERGITAMA KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui status pekerjaan tenaga kerja wanita di perkebunan kelapa sawit, mengetahui kontribusi pendapatan tenaga kerja wanita terhadap pendapatan keluarga, mengetahui faktor pendukung dan penghambat tenaga kerja wanita sehingga bekerja di perkebunan kelapa sawit, telah dilakukan di perusahaan PT. Anugerah Energitama, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur pada bulan agustus s/d November 2015. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan melakukan pengelompokkan dan tabulasi data, dilanjutkan dengan pembahasan untuk dihasilkan suatu kesimpulan.Pemilihan sampel dilakukan dengan metode sampling aksidental yaitu penentuan sampel yang diambil dari siapa saja yang kebetulan ada. Sampel berjumlah 30 orang yang diambil dari tenaga kerja wanita yang sudah menikah baik karyawan tetap maupun harian lepas. Data primer di dapatkan dari kuisioner dengan pertanyaan terbuka. Sedangkan data sekunder di dapatkan dari perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tenaga kerja wanita yang bekerja di kebun memiliki status pekerjaan ada 2 yaitu SKU (Setara Karyawan Umum)yang terdiri dari kasir estate & mill, krani input, krani divisi, operator timbangan, perawantan (semprot & wedding) dan BHL (Buruh Harian Lepas) yang terdiri dari perawatan semprot, pupuk, sensus, dan wedding. Kontribusi pendapatan tenaga kerja wanita yang bekerja di kebun PT.Anugerah Energitama cukup besar yaitu sebesar 38,75% untuk yang berstatus SKU dan 37,03% untuk yang berstatus BHL. Diketahui bahwa Faktor pendukung tenaga kerja wanita bekerja di kebun adalah adanya kesempatan kerja di perusahaan tersebut, fasilitas yang cukup memadahi, dan standar upah sesuai UMR yaitu sebesar 2.117.500. Sedangkan faktor penghambat tenaga kerja wanita bekerja di kebun adalah wanita yang memiliki anak batita atau balita yang sulit untuk di tinggalkan.
Kata kunci : Kontribusi tenaga kerja wanita, pendapatan keluarga