USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN KRETEK KABUPATEN BANTUL

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Kretek, Kabupaten bantul,. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Kabupaten Bantul mempunyai lahan yang cocok untuk pengembangan usaha tani bawang merah dan desa tersebut merupakan salah satu sentra penghasil bawang merah di Provinsi DI Yogyakarta yang telah diusahakan selama bertahun-tahun. Oleh sebab itu perlu adanya kajian tentang tingkat kelayakan usaha tani bawang merah.. Pola tanam 1 yaitu Padi – Padi – Bawang Merah, dan Pola tanam 2 yaitu Padi – Bawang Merah, Cabai merah – Bawang Merah. Dari hasil penelitian di dapatkan data yaitu biaya penggunaan sarana produksi, produksi bawang merah untuk pola tanam 1 yaitu 715 Kg/Ha dan pola tanam 2 yaitu 2.283 Kg/Ha, Biaya eksplisit untuk pola tanam 1 yaitu Rp. 12.937.642/Ha dan pola tanam 2 yaitu 28.9703.349/Ha, Pendapatan bersih dan keuntungan usahatani bawang merah untuk pola tanam 1 yaitu Rp 6.862.358/Ha dan pola tanam 2 yaitu Rp 28.970.349. Dapat ditarik kesimpulan bahwa usahatani dikatan layak karena pendapatan lebih besar dibandingkan pengeluaran yang di simbol kan R/C Ratio yaitu 1.8.  

Kata Kunci: Usahatani, Bawang Merah, Pola tanam, Pendapatan, Kelayakan