ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI KAKAO DI KECAMATAN PANEI, KABUPATEN SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA
Abstract
Penelitian ini berjudul analisis pendapatan dan kelayakan usahatani kakao di Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga bulan April. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pendapatan usahatani kakao serta kelayakan usahatani kakao di lokasi penelitian.
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penentuan lokasi penelitian secara purposive. Dalam penentuan sampel menggunakan snowball sampling dan diperoleh 30 sampel petani kakao. Harga yang diterima ditingkat petani terhadap biji kakao kering seharga Rp 19.000/Kg dan di tingkat pengepul menerima harga sebesar Rp 24.000/Kg . Tahap jalur pemasaran kakao yaitu dari petani, pengepul kecamatan, gudang dan diekspor ke luar negeri. Produksi kakao pertahun sebanyak 443,5 Kg/UT dan 953,0871 Kg/Ha . Rata-rata pendapatan kotor (TR) yang diterima oleh petani kakao pertahun sebesar Rp 8.426.500/UT dan Rp 18.108.654/Ha , sedangkan rata-rata total biaya (TC) yang dikeluarkan oleh pertani pertahun sebanyak Rp 2.386.974/UT dan Rp 6.041562/Ha. Dan untuk ratarata pendapatan bersih yang diterima petani kakao pertahun sebesar Rp 6.039.526/UT dan 13.303.740/Ha. Metode analisis uji kelayakan usahatani kakao menggunakan Return Cost Ratio (R/C rasio), dimana diperoleh hasil R/C rasio 3,5 yang menandakan usahatani menguntungkan dan layak untuk diusahakan.
Kata Kunci : Pendapatan usahatani kakao, uji kelayakan.