USAHATANI KAKAO RAKYAT DESA NGLANGGERAN KEC. PATHUK KAB. GUNUNG KIDUL
Abstract
Pentingnya usahatani kakao bagi Indonesia adalah adalah sebagai sumber ekspor dan mampu menyerap tenaga kerja yang sangat tinggi yang mana dapat meningkatkan perekonomian daerah. Secara nasional, terdapat 1.566.796 petani yang membudidayakan kakao dan paling besar berada di wilayah pulau Sulawesi. Sedangkan pentingnya kakao bagi desa nglanggeran adalah usahatani kakao menjadi mata mencaharian tambahan patani, yang dimana mata pencarian utamanya adalah bertani padi.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui biaya-biaya pada usahatani kakao, Untuk mengetahui pendapatan pada usahatani kakao rakyat di Desa Nglanggeran Kec. Pathuk Kab. Gunung Kidul dan untuk mengetahui kelayakan usahatani kakao rakyat di Desa Nglanggeran Kec. Pathuk Kab. Gunung Kidul.
Metode penelitian menggunakan metode deskriptif, dan menggunakan sampel responden metode snow ball random sampling, data yang di dapat dianalisis menggunakan deskripsi tabulasi menggunakan excel.
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh adalah Biaya – biaya yang di keluarkan petani kakao desa nglanggeran terdiri dari biaya pupuk, pestisida, biaya tenaga kerja dan biaya penyusutan sebesar Rp 803.709 per UT dan Rp 3.952.665 per Ha. Pendapatan petani kakao desa nglanggeran sebesar Rp 4.032.000 Per UT dan Rp 19. 829.508 Per Ha dengan kelayakan sebesar 5.01. Usahatani Kakao di Desa Nglanggerang Kec,Pathuk Kab.Gunung Kidul secara ekonomis layak untuk diusahakan dan menjadi tambahan pendapatan masyarakat.
Kata Kunci: Usahatani,Produksi, Pendapatan, Kelayakan.